Latest Posts

Tentang Abjad

By 6:50 am


teman saya pernah me-retweet dari akun sudjwo tedjo. saya lupa dengan detail twit tersebut, tetapi isinya kurang lebih seperti ini:

"seseorang ingin menjadi A, tetapi sekelilingnya ingin ia menjadi B, perlahan ia pun menjadi B tanpa pernah mencoba untuk menjadi A,"

kalau saja manusia itu semudah mengeja dari A sampai Z, niscahya hanya ada 26 tipe manusia di dunia. hanya ada 26 cara untuk menjadi 'orang'. hanya ada 26 cara menjadi 'manusia'. untung saja, Tuhan itu kreatif. untung saja, Tuhan tahu bahwa dunia terlalu luas jika hanya dihuni dengan 26 tipe  manusia. bahkan terlalu luas jika hanya diisi manusia.

celakanya atau untungnya, sifat manusia sebagai makhluk sosial membuat mereka mengaburkan perbedaan dan ragam. berbeda menjadi problema. tidak sama ditanya mengapa. berbeda disebut apa. normal menjadi sama. standarisasi menduduki hingga ke lahan pola pikir dan tingkah laku.

jika dilahirkan kembali, saya tidak ingin merubah apapun kecuali satu -saya ingin dilahirkan dengan menjadi salah satu abjad. biarlah tak beragam dengan hanya berjumlah 26, tetapi setidaknya mereka -para abjad -lahir dengan bentuk dan bedanya masing-masing. mereka tak pernah takut jika berbeda. mereka berdiri dan berfungsi karena berbeda. A, I, U, E, O yang berbeda tetapi vokal. S yang sepi dan diam. B yang terasa tebal. R si pembuat onar. Z, si penutup yang gagah. mereka berkoloni tanpa perlu merasa untuk menyamakan bentuk. mereka terangkai baik dan bisa didendangkan karena berbeda.

mungkin begini bagaimana tiap abjad dibesarkan oleh orangtua mereka, ketika kamu yakin dirimu adalah A dan selalu ingin menjadi A, tak perlulah kau mengeja hingga akhir.

mungkin...


You Might Also Like

0 comments