Latest Posts

In The Name of God

By 11:52 pm

Saya masih bocah SMP ketika guru agama saya dengan gamblang bilang berenang itu haram. Pernyataan tersebut didasari dari pakaian renang yang terbuka dan umbar aurat. Waktu itu saya yang masih berstatus atlet renang dengan ngotot bertanya, "Terus kalau dapat uang dari hasil berenang?" Dengan spektakuler ia menjawab, "Bearti uang itu haram". Dan selanjutnya yang terjadi adalah argumen sengit antara gadis 14 tahun dengan seorang guru agama. 

Sepuluh tahun kemudian, teman saya memperkenalkan versi baru dari guru agama saya itu. Siapa? Yes, he's @felixsiauw yang sebetulnya kalau bukan karena kehebohan Twitter -I have no idea who the hell he is. Jagat Twitter, termasuk teman-teman saya dibuat gerah sama pernyataan @felixsiauw tentang wanita karir. Saya sendiri baru ngeh ada kehebohan itu berhari-hari kemudian. Yang ujungnya membuat saya ngorek-ngorek timeline doi. Ini salah satu twit doi yang bikin heboh Why Full-Time Mother?

I read it. I eat it then throw it up.

Apa yang doi omongin menurut saya enggak ada salahnya. Ya benar Islam memilih lelaki sebagai iman dan mengutamakan perempuan menjadi ibu rumah tangga. Ya benar sulit menyeimbangkan karir dan rumah tangga. Ya benar itu bukan berarti Islam melarang perempuan untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi.

Cuma, yang menjadi alasan-alasan Felix mendasari ibu karir (wanita berkarir belum tentu punya anak suami yes?) adalah alasan angka perceraian tinggi dan jumlah anak broken home meningkat -itu terlalu general, subjektif, dan enggak berdasar. Lah doi cuma nunjukin hasil riset angka perceraian tinggi di Amerika yang isinya enggak ada hubungannya sama ibu-karir. Angka perceraian tinggi di Amerika bukan semata-mata karena banyak kaum feminis di sana. Doi juga cantumin hasil riset kalau urusan materi menjadi pemicu utama perceraian -lagi-lagi -enggak ada hubungannya ama ibu-karir.

Yes, yes, ibu-karir emang punya penghasilan sendiri...So? Apa bisa memicu pertikaian materi? Bisa kalo kamu Anang yang penghasilannya lebih kecil dari KD. Bisa banget kalau penghasilan istri lebih besar dari suami. Cuma ya gini loh, masalah materi itu terjadi di SEMUA keluarga. Mau yang istrinya berkarir kek, diem menjahit memasak di rumah kek, masalah materi selalu ada (bahkan gue yakin ampe Bu Ani dan SBY pun bertikai soal duit). Ibu-karir bukan pemicu utama masalah materi itu muncul. Terlalu dangkal kalau bilang ibu-karir itu pemicu masalah keuangan. 

Doi kemudian cantumin juga tulisan dari TIMES (kali ini sumber terpercaya) kalau menyeimbangkan karir dan keluarga itu sulit. That's right. Totally. Unarguable. 

Well, he mentioned "feminism" a lot without knowing that feminism itself is a complicated terms. What is feminism anyway? Saya rasa Felix adalah salah satu orang yang menganggap feminism itu gerakan yang menyamakan laki-laki dan perempuan secara total. Feminisme itu perempuan yang mendahulukan karir dan lupa anak suami. Feminisme itu...sangat tidak Islam.

Kesimpulannya....saya enggak ngerti kenapa teman-teman saya atau penghuni Twitter benci ama ini orang. He's only speak his mind base on his belief. Is that a crime? Is that wrong? No. He doesn't forces you to agree with him anyway. 

Saya juga enggak setuju sama sejumlah pendapat doi tapi apa kemudian saya harus benci? Apa saya harus nyerang akun Twitter-nya? No. Saya feminis dan saya ingin menjadi wanita karir, tetapi di lain sisi saya percaya jadi ibu rumah tangga bukan pekerjaan ecek-ecek dan perkara S1, S2, atau MBA. I respect all full-time mother and also them who trying so hard to balance family and career. 

Saya kemudian berpikir, apa orang-orang risih karena doi berbicara in the name of God? For the sake of religion and heaven and hell? Just like my teacher said ten years ago in my Religion Class? Well, If I still that 14-year-old-hot-blooded girl, I would argue with him to death...but I'm not. I've learned my lesson: agree to disagree, freedom of speech for everyone (even for the dumbest one), and do not mess with other people beliefs -even if you talk in the name of God.







You Might Also Like

0 comments