Latest Posts

Perfeksi

By 9:36 pm

Tulisan berikut bukan dari investigasi saya langsung ke lapangan (mau aja sih ngerasain tinggal di sana tapi ya kan bayarin dong). Tulisan berikut adalah hasil pengamatan, paper trail, serta beberapa hal-hal lain yang kalo menurut kaidah jurnalistik itu gak sahih. Tapi ya kan, saya nulis buat hura-hura bukan buat Tempo. So...please enjoy.

sumber

Adalah klise tetapi abadi jika mengatakan tidak ada yang sempurna di dunia ini. Perfeksi adalah ilusi yang (katanya) tidak akan bisa direalisasi. Katanya kesempurnaan hanya milik Tuhan (itu pun bagi yang percaya kalau Tuhan ada), katanya kesempurnaan itu membosankan. Soalnya kata anak muda zaman sekarang "perfection is overrated". Jika mereka mengatakan demikian, maka mereka belum merasakan menjadi remaja di Korea Selatan atau mungkin menjadi masyrakat di sana.

Kalau kamu pernah nonton acara Midnight in Seoul di (aduh lupa channel-nya) yang dibawain sama Jamie Aditya, atau kamu adalah penggemar Kpop yang lagi marak sekali itu, atau kamu sekedar penasaran kenapa artis-artis sana itu kinclong clong clong dan membuat kita-kita ini bak rakyat jelata tak pantas berbuat apa-apa -pasti kamu tahu kalau operasi plastik adalah hal yang lumrah dan merupakan industri tersendiri di sana.

Teman saya pernah mentwit waktu nonton konser SNSD di tv: "Aduh mereka tuh kalo kemana-mana digendong ya? Kok kakinya bisa gitu?" Well, saya balas, "Lo gak liat? Itu bahkan kakinya gak napak" Padahal sebetulnya penampilan begitu bukan karena tidak pernah jalan kaki, tetapi ada yang namanya operasi pengurangan masa otot kaki. Juga penggunaan foundation di sekujur kaki dengan teknik tertentu biar terkesan jenjang. Rebek? Yeah.

Itu baru contoh "kesempurnaan" kecil yang tekniknya juga dipake model-model Victoria Secret (tapi yeah aslinya body mereka emang se-BAGUS itu, mari berdengki bersama). Kesempurnaan lainnya adalah "Iiih tu muka bening amaaat, cyiiin!" atau "Yaampun ganteng tingkat dewa" atau "Ohh goddes!" etc etc etc. Pujian bertubi-tubi sampai-sampai kamu tidak percaya wajah begitu bisa eksis di dunia ini.

Jawabannya adalah -ya, hanya satu -operasi plastik. Memang ada yang bawaan gen (hei, manusia itu makhluk sempurna ciptaan Tuhan toh), tetapi kebanyakan sih tidak. Kalau kamu hobi nonton variety show Korea (dalam hal ini Korea Selatan, karena tidak mungkin kamu menjadi masyarakat Korut dan bisa oplas, karena di Korut yang boleh sempurna hanya sang Presiden). Kalau kamu perhatikan antara sang artis yang melakukan syuting dengan masyarakat pada umumnya yang menonton. Kamu dengan mudahnya melihat mana yang rakyat jelata dan bukan. 

Tidak jauh beda kalau nonton acara Dahsyat atau acara-acara musik gak jelas di televisi-televisi nasional. Keliatan banget kan mana yang artis dan yang bukan, tetapi setidaknya kalau kamu beralih ke televisi lain (acara talkshow misalnya) masih ada yang sedap dipandang. Paling jomplangnya sekedar mana yang pakai make up dan sudah di blow rambutnya. Berikut web kalau kamu mau lihat betapa hebatnya hasil kreasi manusia di meja operasi inih. Mungkin beberapanya photoshop (saya suka enggak percaya juga), tetapi itu gambaran besar bagaimana perfeksi bisa direalisasi.

Berikut adalah artikel yang ditulis seorang guru bahasa inggris keturunan Kuba-Filipina-Korea-Amerika yang merasa "tidak cukup cantik" ketika mengajar di Korea. Bukan, karena ia tidak merasa cantik, tetapi perfeksi orang Korea atas sebuah kecantikan itu begitu tinggi. Dan jika seseorang tidak memenuhi standar tersebut...then you're ugly. 

Saya di sini bukan di sini untuk menghakimi, karena memang tidak bisa dipungkiri "we see what we want to see" dan "we judge (intentionally or unintentionally) from the outside". Seperti kata Oscar Wilde, beauty is the wonder of wonders. It is only shallow people who do not judge by appearances. The true mystery of the world is the visible, not the invisible.

Berikut adalah rekaman video mini-dokumentar seorang siswi SMU asing yang bersekolah di Korea. Ia membuat mini dokumentar mengenai sudut pandang siswi SMU di sana mengenai kecantikan dan operasi plastik.








You Might Also Like

0 comments