Latest Posts

Menolak Lupa

By 3:57 am


waktu saya kuliah, saya diperkenalkan dengan orang-orang hebat. orang-orang yang ketika saya masih kecil tidak pernah masuk daftar pilihan cita-cita di masa depan. waktu saya kecil, teman-teman saya dengan lantang bilang ingin jadi dokter, insinyur, atau pegawai kantoran seperti orangtua mereka. saya? saya tidak pernah memiliki cita-cita tertentu (hingga detik ini).

waktu saya kuliah, saya diperkenalkan dengan orang-orang hebat. orang-orang yang mau mati demi kebenaran. mau miskin demi kebahagiaan orang banyak. orang-orang yang orangtua manapun tidak rela anaknya 'jatuh' kesitu.

waktu saya kuliah, saya pertama kali kenalan dengan Veronica Guerin. perempuan yang hidupnya berakhir dengan peluru yang menancap di tubuhnya. perempuan yang hidupnya berakhir atas nama kebenaran. fakta. selanjutnya, saya kenalan dengan Udin, wartawan Bernas Yogyakarta yang hidupnya berakhir di ujung batang besi. masih banyak nama lain, Marsinah, perempuan hebat dari kelas buruh (kalau mau ber-Marxist) yang berakhir dalam penyiksaan berat. yang paling fenomenal, Munir, yang meninggal di udara.

apa saya mau menjadi seperti mereka? apakah cita-cita saya menjadi semulia itu?

tidak. saya memilih untuk menghargai semangat dan dedikasi mereka untuk kemanusiaan. karena rasanya semakin kesini manusia semakin tidak manusiawi. dan yang terpenting SAYA MENOLAK LUPA. cukuplah bagi saya dan anak-anak muda lainnya untuk selalu mengingat orang-orang hebat ini. untuk tidak lupa.

mengapa?
karena memori harus terpelihara dan sejarah harus ditata. sejarah tak harus selalu berpihak pada yang menang. akan selalu ada orang-orang yang berjuang hingga akhir hari. demi kebenaran. demi cinta akan sesama dan keadilan. mungkin sekilas tidak berarti banyak tetapi ini adalah peringatan bagi pemerintah (yang mungkin sebagiannya adalah pelaku) dan pelaku, bahwa orang-orang ini menolak untuk lupa atas apa yang terlah terjadi. baik bagi mereka yang mati dalam ketidakadilan ataupun ia yang mati di udara.


You Might Also Like

0 comments