Latest Posts

What Do You Want?

By 1:54 am

the biggest mistake i made is....

i never know what i want, what i dont and what i wanted to be

saya tidak mau menyalahkan kurikulum di negara ini yang tidak fokus dan konsisten (yang akhirnya membawa manusia indonesia menjadi manusia yang jago teori tapi gagal di praktek). kurikulum yang kata dosen saya selalu 'menyuapi', tapi tidak memberi asupan gizi yang berarti.

saya suka iri dengan cerita di film-film made in internasional. manusia di cerita-cerita itu selalu tahu (bahkan sejak kecil) apa yang mereka inginkan. nggak cuma sekolah berbau akademik aja yang diakui tapi sekolah berbau non-akademik seperti sekolah seni (musik, drama, tari, fashion dll) ada dan tersedia. nggak ada istilah 'sekolah ini lebih diakui dibanding sekolah yang ini'.

kalau kamu ingin jadi penari ya masuk sekolah tari (kalau di indonesia pasti orang-orang langsung mencibir "mau jadi penari?? mau makan apa ke depannya?", kesannya menjadi penari sama saja dengan menjadi gelandangan di kolong jembatan layang). mau jadi fashion designer ya jadilah fashion designer (tanpa embel2 "fashion?! omg, thats shallow!") mau jadi pemusik ya masuk lah ke sekolah musik (tanpa cibiran "pemusik? mau jadi apa kamu di masa depan?")

cibiran2 dan embel2 seperti itulah, yang menurut saya, membuat jumlah calon PNS di indonesia tiap tahunnya bertambah. membuat ujian ini menjadi 'lahan basah' sebasah-basahnya. anggapan menjadi PNS berarti anda sejahtera. berarti anda sukses. berarti anda bahagia dunia (belum tentu akhirat, soalnya ingat 'ini lahan basah').

angapan bahwa menjadi memiliki gelar, menjadi dokter, insinyur, PNS adalah satu-satunya jalan untuk menjadi 'besar' adalah kesalahan masyarakat di sini. profesi di bidang seni dipandang sebelah mata. pendidikan itu memang penting tapi yang lebih penting adalah 'live life to the fullest'. saya ingat, saya pernah mewawancarai Dendy Darman, ia adalah orang dibalik suksesnya bisnis clothing Unkl347. dia mengaku kalau ia adalah orang yang sama sekali tidak tertarik untuk bekerja di perusahaan besar. saat teman-temannya 'sibuk' melamar ke perusahaan advertising di jakarta, ia dan ketiga temannya yang lain 'sibuk' membangun bisnis clothing yang tidak mereka sangka akan menjadi besar.

ia terinspirasi oleh spirit independent dan menganggap apa yang ia lakukan adalah tribute untuk hari-hari bahagia. ia melakukan apa yang ia suka, dan tidak memperdulikan cibiran teman-temannya yang menganggap kalau apa yang ia lakukan hal yang mustahil. kini, Dendy Darman dengan bangga mengucapkan "Gue adalah orang yang punya ribuan hari bahagia"

orang-orang seperti inilah yang harusnya dibudidayakan di sini. mereka yang bahagia dengan apa yang mereka lakukan. bukan paksaan, bukan demi materi, bukan demi gelar, dan bukan demi kebahagiaan orang lain. karena saya percaya, saat kamu bahagia, maka orang-orang di sekitarmu pun akan ikut bahagia. dan tidak ada satu orang pun di dunia ini yang bertanggungjawab akan kebahagiaan kamu itu. kebahagiaan adalah hal yang hanya bisa kamu capai dengan tanganmu sendiri.

maka, mulai sekarang, pikirkan lah lagi apa yang kamu inginkan dan yang terpenting kamu ingin hidupmu menjadi seperti apa? apakah menjadi bulat, kotak, atau segitiga? apakah kamu ingin selalu menunggu pemberian atau 'membuat' pemberian itu datang kepadamu?

wheres ur heart is? karena di mana hatimu berada, di situlah harta karunmu berada. dan u can have it all, anything in the world u can make it yours. dan begitu kamu temukan apa yang kamu inginkan, kejar sampai dapat. jangan ditunda. terus berusaha. saat kamu benar-benar mengingkan sesuatu, maka seluruh jagat raya akan bekerjasama untuk mewujudkannya.

find ur happiness, people
coz life is so short theres no time to wasted

so run my baby run....

You Might Also Like

0 comments