Rumah Galeri Nyoman Nuarta
Ide untuk mengangkat kediaman Nyoman Nuarta lagi-lagi karena identitas saya sebagai warga Bandung. Saya mengenal galeri Nyoman Nuarta yaitu NuArt ketika saya masih menjadi mahasiswi jurnalistik. Saya tak menyangka ada seorang idealis seni yang memiliki lahan seluas 2 hektar dan membangun kediaman sekaligus galeri seni dengan jerih payahnya sendiri.
Hingga akhirnya saya berjumpa dengan sosok idealis tersebut, saya memahami Nyoman Nuarta tak hanya idealis tetapi juga eksentrik. Jika gurunya di universitas yaitu Sunaryo adalah seorang idealis yang tenang, sang murid, Nyoman adalah idealis yang berapi-api.
Ia adalah seorang Hindu yang terang-terangan mengatakan bahwa Hindu bukan sebuah agama tetapi ajaran. Ia membenci fundamentalis agama yang mengatakan bahwa patung adalah berhala dan bukan karya seni. Ia begitu menghormati alam dan hal tersebut ia terapkan dalam membangun kediamannya yang luar biasa.
Bagaimana saya bisa mewawancari Nyoman Nuarta adalah sebuah keberentungan koneksi yang aneh. Sang istri, ibu Shinta yang di usia senja tetap terlihat sangat cantik, ternyata masih memiliki hubungan jauh dengan keluarga saya. Nasehat untuk Anda, korek hubungan relasi famili hingga ke akar.
Meski berapi-api, Nyoman dan ibu Shinta adalah pasangan kakek-nenek yang super duper baik hati dan ramah. Mengingat tak banyak narsum yang mau duduk semeja bersama reporter dan fotografer serta menganggap awak media sebagai saudara. Berikut hasil wawancara yang dimuat dalam HELLO! Indonesia edisi Juli 2014. Baca di sini...
Hingga akhirnya saya berjumpa dengan sosok idealis tersebut, saya memahami Nyoman Nuarta tak hanya idealis tetapi juga eksentrik. Jika gurunya di universitas yaitu Sunaryo adalah seorang idealis yang tenang, sang murid, Nyoman adalah idealis yang berapi-api.
Ia adalah seorang Hindu yang terang-terangan mengatakan bahwa Hindu bukan sebuah agama tetapi ajaran. Ia membenci fundamentalis agama yang mengatakan bahwa patung adalah berhala dan bukan karya seni. Ia begitu menghormati alam dan hal tersebut ia terapkan dalam membangun kediamannya yang luar biasa.
Bagaimana saya bisa mewawancari Nyoman Nuarta adalah sebuah keberentungan koneksi yang aneh. Sang istri, ibu Shinta yang di usia senja tetap terlihat sangat cantik, ternyata masih memiliki hubungan jauh dengan keluarga saya. Nasehat untuk Anda, korek hubungan relasi famili hingga ke akar.
Meski berapi-api, Nyoman dan ibu Shinta adalah pasangan kakek-nenek yang super duper baik hati dan ramah. Mengingat tak banyak narsum yang mau duduk semeja bersama reporter dan fotografer serta menganggap awak media sebagai saudara. Berikut hasil wawancara yang dimuat dalam HELLO! Indonesia edisi Juli 2014. Baca di sini...
0 comments