Latest Posts

Enggak Bisa Gitu, Dong!

By 5:21 am

Oke, belakangan gue lagi jatuh cinta sama blog nggakbisagitudong ini blog isinya tentang curcol seorang warga Indonesia mengenai berbagai peristiwa (baik lokal maupun internasional). i like her (i guess it's a 'she') perspective and her witty and smart personality that reflected from her words.

Oke, jadi karena itu gue pinjem phrase "nggak bisa gitu, dong!" ke dalam judul post kali ini. dipinjem ya mbak sehari ajah.

Oke, ini tahun 2013 dan gue (dan segenap warga Indonesia yang sadar dan berbudiman) masih belum bisa  sepenuhnya bersyukur jadi warga negara Indonesia. weits! bukannya enggak nasionalis nih. sumpah kalo disuruh bela negara di kejuaran apapun gue bersedia! masalahnya sih simpel yah. LOGIKA.

Dimulai dari berita paling "enggak bisa gitu dong" hari ini. Angie, si Angelina Sondakh, yang nilep duit 30 milyar itu, cuma didakwa maksimal 4 tahun dan denda 250 juta. hiiy! maling ayam aja pake digebukin dulu terus dipenjara lama. nenek-nenek nyuri biji cokelat (padahal cuma 2 biji! -kasih aja sih!) doang dibawa ke pengadilan. ini, orang yang nilep duit bermilyar-milyar "dipenjara" 4 tahun dan cuma bayar seharga tas yang biasa doi pake?! logika-nya mana? ENGGAK BISA GITU DONG, PAK HAKIM!!


Kisah lain yang enggak kalah "enggak bisa gitu dong" adalah kasus nyata dialami kerabat deket keluarga gue. jadi kerabat gue ini habis kemalingan gara-gara hipnotis (btw gue bertanya-tanya kasus hipnotis gini cuma di Indonesia doang apa di negara-negara dunia ketiga n negara maju ada juga enggak sih?) doi hilang uang sekitar 7 juta beserta perhiasan. logikanya ya minta tolong polisi dong yah. prosedur formal: ngelapor lalala beres...segerompolan polisi dateng ke rumah kerabat gue ini buat meriksa TKP ceritanya. eh dan eh! ujung-ujungnya mereka minta 'jatah'! segerombolan ini pulang, dateng lagi 2 polisi bilang mereka belum dapet 'jatah'! sintingnya lagi, ternyata eh ternyata oknum maling ini kerja sama ama pihak kepolisian buat bagi-bagi jatah! ENGGAK BISA GITU DONG, PAKPOL!!

Logikanya elu-elu itu nolong masyrakat, tempat masyarakat minta perlindungan dari kejahatan eh ini malah morotin!! logikanya kemana, pakpol??!

Itu untuk hal-hal yang besar ya. untuk hal-hal kecil ternyata juga enggak kalah sinting. kalo kamu rajin nonton acara investigasi soal produk-produk rekayasa di salah satu televisi swasta...niscahya lo jadi parno ama semua makanan yang dijual di Indonesia! ya baso boraks lah, baso oplosan daging celeng lah, tahu formalin, roti berjamur didaur ulang, ayam tiren dan berbagai bentuk 'kekreatifitasan' warga Indonesia yang oportunis. ya, lagi-lagi ini juga masalah perut dan uang yah. emang diakui nyari duit di Indonesia itu susah tapi ya enggak bisa gitu dong. enggak bisa pake jalan pintas yang bikin orang jadi at least keracunan (itu at least yah, gimana kalo mati coba?) logika dipake, hati juga dipake.


Kesimpulan: bukan hanya cinta yang tak berlogika, perkara uang juga tak berlogika

Tapi di atas segala hal yang terjadi (buruk baik -seringnya sih buruk), bersyukur adalah satu-satunya cara untuk tetap waras. kalau mau komplain dan mencak-mencak sih banyak yang bisa dikomplain, ditegur, dijambak, dipukul, dilempar tapi ya sebagai manusia berlogika dan berhati budi jadi bersyukur lah.

Seperti apa kata bang gm_gm aka goenawan mohamad:
"Doa tengah malam: Berilah kami kesempatan dan kemauan bersyukur karena terlanjur jadi orang Indonesia. Bersyukur di negeri yg tak mudah rasanya lebih berarti ketimbang bersyukur di negeri yg serba gampang"



You Might Also Like

0 comments