saya perempuan bungsu
bapak saya selalu melihat saya sebagai bocah
padahal gadisnya ini punya kembang yang merekah
saya perempuan bungsu
mendengar bapak saya berkoar-koar soal aktris
yang menolak RUU pornografi
dan ia bilang mereka dimusuhi Islam
saya jadi berpikir
bapak, saya musuh Islam juga?

saya perempuan bungsu
saya menolak RUU pornografi
bapak saya tidak tahu
anak bungsunya juga bisa saja berdiri di barisan paling depan
ketika demo itu terjadi lagi (nanti)

saya perempuan bungsu
saya tidak risih dengan ketelanjangan dan seksualitas
pornografi itu salah
lebih salah lagi ketika negara mencoba mengatur ketelanjangan dan seksual
alih-alih mengedokinya dengan label pornografi
negara itu mengurus kesejahteraan
jangan mengurus kelamin
biarkan itu urusan pribadi dan agama dan para ulama yang merasa sok suci

saya perempuan bungsu
dan perawan
secara fisik tetapi tidak secara mental
dan tak ada satu pun
bahkan negara, dan bahkan orangtua
yang bisa memasuki urusan pikiran
kelamin, dan jiwa saya

bahkan bapak...
yang masih berkoar-koar soal pornografi