Tentang Anak SMP Yang Jatuh Cinta Dengan Garage Rock
baiklah, post kali ini akan menjadi seperti post-post lain yang tidak penting
tapi buat saya, segala sesuatu yang tertulis dan bercerita ad
alah penting
jadi...silahkan baca atau tutup laman ini
tentang anak smp yang jatuh cinta dengan garage rock (adalah saya) dimulai dari sini
saya adalah bocah SD yang sudah sangat jauh tersentuh zaman. karena kakak2 saya semuanya jauh dewasa jadi mau nggak mau saya kebawa 'tua'. saya baca majalah Gadis dari SD! saya nggak mengalami masa membaca BOBO. ya, saya baca buku-bukucerita anak-anak, tapi saya tidak membaca BOBO. jadi, kalau sekarang 'buahnya' saya suka bereksperimen dengan yang namanya fashion dan suka main baju2an di looklet...saudara-sauda
ra itu adalah apa yang saya tanam sejak saya masih bocah SD.
tapi, entah, hingga kini saya masih nggak suka make up dan teman-temannya.
saya pernah baca edisi ini -ah inget beudh!
yah, kembali ke bocah anak SD pembaca Gadis, saya pun menyukai musik sejak SD. musik apa? tentu boyband dong! secara saya anak 90s banget ye kan? sayasuka backstreetboys dan nsync. saya benci westlife. saya suka britney spears dan christina aguilera tapi saya nggak punya kaset mereka. saya suka spice girl, buat saya mereka itu icon 90s yang sangat fantastis. tapi lagi-lagi, saya nggak punya kaset mereka. hanya BSB dan Nsync yang memenuhi koleksi kaset-kaset saya.
in case if u dont remember or feel to ashame to remember: kevin, howie, brian, nick, AJ (kiri-kanan)
90's teen idol: joey, kris, JT, JC, Lance (whis is now a proudly gay)
lagu-lagu merekalah (BSB dan Nsync) yang membantu banyak terhadap kemampuan vocabulary bahasa inggris saya. saya suka nyanyi, baca lirik, terus nyari kamus buat diartiin (what a genius kid i am) seiring perkembangan umur, begitu mulai kelas 6 SD, selera musik saya pun berkembang. terima kasih kepada pacar pertama saya yang memperkenalkan saya pada Linkin Park. saya cinta mati dengan band ini. cinta yang bertahan lama, tidak seperti cinta monyet saya itu.
five nu metal's heroes
saya nggak ingat gimana ceritanya saya bisa suka dengan band garage rock asal Australia ini -The Vines. karena The Vines lah yang memperkenalkan saya pada 'cinta sehidup semati' saya yaitu The Strokes. yang saya ingat, saya pernah liat di kolom gosip majalah Gadis (teteup) kalau Craig Nicholls (vokalis The Vines) itu agak-agak sinting.
jadi, resmilah, di kelas 1 SMP saya nge-fans dengan The Vines. saya punya album pertama mereka 'Highly Evolved'. lagu-lagu mereka di album ini adalah nina bobo saya. saya suka semua lagu di album ini. SEMUANYA. saya suka craig nicholls dan kesintingannya. terlepas dari pengakuannya kalau ia akan berada di rumah sakit jiwa jika tidak bergelut di industri musik.
see? his eyes-gaze tells that he's a freak. hot freak -i mean.
dari The Vines, saya kenal The Strokes, bagaimna? karena kabarnya si sinting Craig ini rival berat ama Jules The Strokes -yang ternyata tidak benar sama sekali. The Vines dan The Strokes berteman baik. bahkan Albert Hammond (gitaris The Strokes) mencium pipi Craig di atas panggung. saya pun penasaran dengan The Strokes -saya beli album pertama mereka yang 'KEREN SEKALI' itu yaitu THIS IS IT.
album yang merubah hidup saya -berlebihan, ya?
album This Is It juga merupakan pertanda bagi saya "this is it!" inilah band yang paling saya suka di dunia. lagi-lagi, lagu mereka adalah pengantar nina bobo saya. saya SUKA SEMUA lagu di album ini. paling suka adalah lagu 'Someday'. jadi, resmilah, di study tour kelas 3 SMP, selama perjalanan, saya mendengarkan The Strokes - This Is It album dengan walkman saya.
mereka sempet dicap band anak orang kaya -well, mereka emang anak orang kaya hahaha. terutama Julian yang ayahnya adalah John Casablabcas penemu Elite Model Agency. Albert Hammond Jr adalah anak dari singer/songwrite/musician Albert Hammond.
saat itu saya tidak begitu mengerti dengan genre-genre musik. bagi saya saat itu -selama itu bunyi dan enak didengar maka itu adalah musik. saya tidak sibuk seperti media-media dan wartawan-wartawan musik yang sibuk mengkotak-kotakan musik. saya suka maka saya dengarkan.
di samping itu, koleksi-koleksi kaset saya beragam. tidak bergenre tertentu. ah, saya juga suka grup musik tatu! duo cewek asal rusia ini seksi dan enak di telinga. suara cempreng melengking dan menyanyi dengan pakaian dalam. musik pop prodigy dan suguhan dua perempuan kissing. sangat seksi bukan?
tatu - mereka nggak lesbi kok. itu cuma akal-akalan manajemen mereka aja. lagian kissing another girl is always fun, rite? *nothing personal
tapi, entah mengapa, saya selalu suka album pertama. album selanjutnya tidak pernah sehebat album sesudahnya. sebut saja album-album legendaris -Hybird Theory-nya Linkin Park yang memunculkan era nu metal, This Is It-nya The Strokes yang menghidupkan musik garage rock, dan The Fame-nya Lady Gaga yang membawa era disko telanjang.
saya punya semua album the strokes juga linkin park. sayang the vines tidak berlanjut. damn for piracy! yang kemudian membuat saya (dan hampir semua jutaan manusia di bumi) jadi malas membeli album asli. prinsip saya sih, kalau suka ya beli yang asli. kalau biasa-biasa aja ya nggak usah hahaha.
dan sebuah kejadian membuat saya semakin yakin bahwa The Strokes memang jodoh saya adalah ketika sudah hampir lebih dari sebulan album keempat The Strokes rilis -baru kemarin saya dapat di Disc Tarra dan itu pun tinggal satu! dan saya pas habis gajian!
the stroke 4th album - Angles
aah, you know i love you strokes guy -specially Julian Casablancas, ah and Nick Valensi of course!
so so...thats it!
nggak penting kan?
tapi satu yang penting:
SIAPAPUN DATANGKAN THE STROKES KE INDONESIA!!
About the Author
Posts
1 comments
linkin park <3
ReplyDeletethe strokes <3
bsb nsync <3
hahahaha!