Latest Posts

Kartini

By 8:42 am

yang saya tahu...

kartini itu seorang perempuan dari keluarga berdarah biru. ia sekolah di saat perempuan-perempuan di negeri ini dilarang untuk bersekolah. keluarganya pun berteman dengan belanda. namun, layaknya perempuan di masa dahulu, ia dipingit.

lalu apa yang begitu spesial dari seorang Kartini? mengapa kemudian ia dipilih sebagai simbol emansipasi ketimbang cut nyak dien dan pahlawan2 perempuan lainnya?

mungkin, ia adalah perempuan pertama yang 'berani' menulis apa yang di kepalanya. apa yang ia rasakan di balik dinding rumah yang memenjarakannya. seperti kata orang: "ragaku terpenjara tetapi kamu tidak pernah bisa memenjarakan pikiranku."

mungkin, Kartini menunjukkan apa itu pikiran yang merdeka. ia tidak berada di barisan depan melawan penjajah. ia tidak berusaha mewujudkan kemerdekaan secara fisik. ia menunjukkan pada semua orang, terutama perempuan, bahwa kemerdekaan yang hakikat adalah apa yang ada di kepalamu.

mungkin...

mungkin, ia sama sekali tidak menyadari 'kemerdekaan' itu. namun, begitu lembar demi lembar surat yang ia tulis berbicara. itulah teks proklamasi dari mulut seorang perempuan bernama Kartini.

anehnya..

saya tidak bisa melihat posisi Kartini pada kata emansipasi. persamaan gender. sahabat saya melabeli saya dengan "feminis". saya feminis tetapi saya tidak percaya emansipasi. kesetaraan gender. perempuan dan laki-laki tidak akan pernah bisa disamakan. kodratnya memang berbeda. itu hukum Tuhan.

namun, jika membicarakan persamaan hak, barulah saya percaya. meski, yah, sulit hingga detik ini.

Kartini, bagi saya bukan tokoh emansipasi. ia simbol perempuan yang merdeka. sedangkan, Tjut Nyak Dien, barulah tokoh persamaan hak. ia menunjukkan bahwa bukan kewajiban dan hak laki-laki saja untuk membela negeri ini. perempuan pun bisa mengangkat senjata dan memimpin.

tetapi..

sekali lagi, seperti apapun pandangan orang-orang terhadap Kartini dan emansipasi. ia bukan sekedar perempuan ber-jarik dan kebaya. ia juga seperti Tjut Nyak Dien yang berperang untuk merdeka. ia seorang perempuan yang berjuang di balik dinding2 rumah yang memingitnya. ia merdeka.

selamat hari Kartini

You Might Also Like

0 comments